1.     MASA DIBUKANYA DESA BAGELEN

Desa Bagelen adalah Desa KOLONISASI yang pertama di Indonesia dan Desa Bagelen yang merupakan suatu kenyataan politik pemerintah jajahan Belanda.

Desa Bagelen didirikan pada tahun 1905. Sedangkaan nama Desa Bagelen disesuaikan dengan daerah asal penduduk itu sendiri, yang kebetulan orang-orang itu berasal dari daerah BAGELEN KEDU ( daerah Purworejo Jawa Tengah ).

 

2.     PROSES PENAMBAHAN PENDUDUK TAHUN 1905-1910 :

Para Kolonisasi (Kolonistan) di datangkan dari Pulau Jawa ke Lampung dapat kami terangkan sebagai berikut :

 

1.   Tahun 1905 Jumlah jiwa yang didatangkan sebanyak 43 ( Empat Puluh Tiga ) 

orang yang terdiri dari 40 orang laki-laki dan 3 orang perempuan dipimpin oleh Tuan ETEENG.

2.   Tahun 1906 Jiwa didatangkan lagi sebanyak 203 orang/100 kepala keluarga yang dipimpin oleh Tuan HEERS.

3.   Tahun 1907 Jiwa didatangkan lagi sebanyak 100 orang/50 kepala keluarga yang dipimpin oleh Tuan ALWEEK.

4.   Tahun 1908 datang lagi sebanyak 500 orang dipimpin oleh Tuan BAANG.

5.   Tahun 1909 /1910 yang datang dan yang dipimpin belum/tidak jelas.

 

3.  PEMBAGIAN TANAH TANAH PADA RAKYAT PADA TAHUN 1910

      Pada tahun 1910 oleh pemerintah Belanda tanah-tanah Desa Bagelen diserahkan kepada rakyat Desa Bagelen sebanyak 537 Bau atau 424,6 Ha.

      Tiap-tiap kepala keluarga mendapat tanah 1 (Satu) Bau dengan perincian bahwa ¼ Bau untuk pekarangan dan ¾ Bau untuk tanah persawahan dan peladangan.

 

4.  PERKEMBANGAN DESA

     Perkembangan Desa Bagelen pada waktu itu belum maju sebab :

-          Pembinaan kepada masyarakat masih kurang

-          Pengetahuan masyarakat masih kurang

-          Keamanan belum stabil

 

5.  USAHA UTAMA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN PENDUDUK

1.   Menyadarkan masyarakat harus beragama menurut kepercayaan masing-masing.

2.   Mencerdaskan masyarakat dalam bermacam-macam pendidikan.

3.   Menstabilkan keamanan desa dalam bentuk bermacam-macam cara.

4.   Menyadarkan masyarakat produksi untuk menunaikan taraf hidup mereka.

5.   Menaikan/meningkatkan produksi pendapatan perkapita.

6.   Menstabilkan/memperkecil pertambahan penduduk (KB).

 

 

6.  NAMA-NAMA KEPALA DESA YANG PERNAH DAN SEDANG MEMIMPIN DESA BAGELEN

     1.   Bp POERWO                                                             Tahun 1905 - 1907

      2.   Bp. KARTO REJO                                                     Tahun 1907 - 1912

      3.   Bp. SASTRO SENTIKO                                            Tahun 1912 - 1920

      4.   Bp. PAWIRO TINOYO                                             Tahun 1920 - 1945

      5.   Bp. MANGUN HARJO                                             Tahun 1945 - 1958

      6.   Bp. SASTRO SUWARNO                                        Tahun 1958 - 1968

      7.   Bp. SUPARMAN                                                       Tahun 1968 - 1970

      8.   Bp. A.FARIJI                                                             Tahun 1970 - 1980

      9.   Bp. TOYO DAI RIZAL                                             Tahun 1980 - 1988

      10. Bp. WAGISO                                                             Tahun 1988 - 1997

      11. Bp. WAGISO                                                             Tahun  1997 - 2005

      12. Bp. EDI SUPRIYANTO                                            Tahun  2005 - 2013

      13. Bp. TOTOK PUJIONO                                              Tahun 2013 - 2019

      14 .Bp. MERDI PARMANTO, S.Kom.M.Pd                  Tahun 2019

7.  PERKEMBANGAN DESA BAGELEN TAHUN 1987

      Desa Bagelen semenjak tahun 1905 sampai tanggal 06 Juni 1987 terdiri dari 10 pedukuhan/kepala dusun antara lain :

      1.   Pedukuhan Bagelen    I

      2.   Pedukuhan Bagelen    II

      3.   Pedukuhan Bagelen    III

      4.   Pedukuhan Bagelen    IV

      5.   Pedukuhan Bagelen    V         ( Jembangan )

      6.   Pedukuhan Bagelen    VI        ( Kutoarjo I )

      7.   Pedukuhan Bagelen    VII      ( Kutoarjo II )

      8.   Pedukuhan Bagelen    VIII     ( Karang Anyar I )

      9.   Pedukuhan Bagelen    IX        ( Karang Anyar II )

      10. Pedukuhan Bagelen    X         ( Wonorejo )

 

      Sejak adanya pemekaran desa Bagelen menjadi 3 (tiga)

                   Kepala Desa yang dimulai pada tanggal 6 juni 1987.

 

Pemekaran desa terdiri dari :

I.    Kepala Desa Bagelen membawahi wilayah sebagai berikut :

      1.   Pedukuhan Bagelen    I

      2.   Pedukuhan Bagelen    II

      3.   Pedukuhan Bagelen    III

      4.   Pedukuhan Bagelen    IV

 

II.  Kepala Desa Kutoarjo membawahi wilayah sebagai berikut :

      1.   Pedukuhan Bagelen    V         ( Jembangan )

      2.   Pedukuhan Bagelen    VI        ( Kutoarjo I )

      3.   Pedukuhan Bagelen    VII      ( Kutoarjo II )

 

III. Kepala Desa Karang Anyar membawahi wilayah sebagai berikut :

      1.   Pedukuhan Bagelen    VIII     ( Karang Anyar I )

      2.   Pedukuhan Bagelen    IX        ( Karang Anyar II )

      ( Dinamakan Desa Karang Anyar )

 

      Sedangkan Pedukuhan Bagelen X ( Wonorejo ) adalah masuk Desa Kagungan Ratu Kecamatan Negeri Katon.